Visi Misi

visimisi


 

Editor : Hernie Setyowatie, SE (menik1234@yahoo.com)

 



Visi dan Misi

Dengan misi untuk mengembangkan kompetensi praktisi manajemen dan klinisi di bidang manajemen rumahsakit melalui proses pembelajaran reflektif dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, visi MMRUGM adalah menjadi institusi pendidikan manajemen rumahsakit yang credible, customized dan competitive.

Untuk mencapai visi, misi, MMR-UGM memiliki budaya organisasi: SUPER

  • SUportif: sikap dan perilaku setiap warga MMR yang selalu bersedia untuk mendukung kegiatan institusi
  • Profesional-produktif: Sikap dan perilaku setiap warga MMR yang rendah hati dalam memberikan informasi dan pelayanan terbaik guna peningkatan nilai tambah MMR dan kemampuan setiap warga MMR dalam mentransformasikan kegiatannya menjadi hasil kerja dengan pemakaian sumberdaya yang efisien dan efektif, dengan sentuhan inovasi dan mengutamakan manfaat dari kegiatan tersebut.
  • Elegan: Penampilan setiap warga MMR yang santun, rapih, menarik serta bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada penggunanya
  • Responsif: Setiap warga MMR menunjukkan daya tanggap yang tinggi terhadap lingkungannya

Kebijakan dan Sasaran Mutu

Dalam mengelola institusi, manajemen dan seluruh staf MMR berkomitmen untuk:

  1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan secara profesional dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan perkembangan keilmuan yang terkini dan standar akademik yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan melalui pendidikan, pelatihan, dan penghargaan sesuai kinerja.
  3. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tenaga-tenaga profesional.
  4. Menjamin akuntabilitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
  5. Melakukan kegiatan perbaikan proses berkesinambungan yang berbasis data dan melibatkan staf dan stakeholder dalam satu sistem manajemen mutu.

Penerapan kebijakan mutu tersebut dijabarkan menjadi sasaran mutu organisasi dan unit yang senantiasa dipantau, dievaluasi dan diperbaiki secara kontinyu. Pada saat ini MMR UGM mempunyai 13 sasaran mutu sebagai bagian dari sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang telah diterapkan sejak tahun 2008.

Program Studi S2 IKM*)

MMR-UGM pada saat ini masih merupakan Minat Utama, bernaung di bawah Program Pascasarjana Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM. Program Studi S2 IKM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta didirikan pada tahun 1982 dengan visi untuk menjadi institusi penyelenggara pendidikan terdepan di Indonesia bagi para profesional dan peneliti bidang kesehatan masyarakat. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dibuka sejak tahun 1983 dan ditetapkan secara resmi pada tanggal 4 Juli 1994 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 167/Dikti/Kep/1994. Dalam perkembangan selanjutnya, sejak tahun 2001 Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat telah memperoleh Akreditasi dengan predikat unggul (Sertifikat no: 00195/Ak-1-25/UGMKEM/IX/2000).

Perkembangan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat dibagi menjadi beberapa periode:

  • Periode S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat sebagai satu program yaitu S2 Kesehatan Masyarakat di bawah bagian IKM (1983-1990);
  • Periode Pengembangan Minat-Minat (1990-1998)
  • Periode S2 IKM sebagai satu Program Studi S2 IKM (2000 – sekarang)
  • Periode kerjasama internasional, baik dalam bidang pendidikan maupun penelitian (2000 – sekarang).

Pada saat ini Program Studi memiliki 11 minat utama sebagai berikut :

 

  1. Perilaku dan Promosi Kesehatan (sejak 1983)
  2. Epidemiologi Lapangan (sejak 1991)
  3. Manajemen Rumahsakit (sejak 1992)
  4. Kebijakan Manajemen Pelayanan Kesehatan (sejak 1993)
  5. Manajemen dan Kebijakan Obat (sejak 1996)
  6. Gizi dan kesehatan (sejak 1998)
  7. Kesehatan Ibu dan Anak – Kesehatan Reproduksi (sejak 1998)
  8. Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (sejak 2000)
  9. Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (sejak 2005)
  10. International Health (sejak 2006)
  11. Kesehatan Lingkungan (bergabung dengan Program Studi S2 IKM sejak 2008)

 

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat telah mengembangkan program pembelajaran dalam bentuk kelas reguler intensif, paruh waktu, dan reguler intensif dengan pengayaan teknologi informasi (http://www.ph-gmu.org/)

FAKULTAS KEDOKTERAN
foto visi misi2

Universitas Gadjah Mada terkenal sebagai universitas riset yang terkemuka, hal ini sesuai dengan visi untuk menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa dan misi untuk melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset, meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta membangun sosio-budaya Indonesia dan menuntaskan transisi UGM menjadi universitas yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good University Governance). Berlokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, UGM diampu oleh 2.270 staf akademik pada 18 fakultas dan 14 pusat penelitian, dan menerbitkan lebih dari 60 judul jurnal secara rutin. Dengan 35.000 mahasiswa yang saat ini terdaftar pada jenjang diploma, sarjana, dan pasca sarjana, UGM menawarkan program-program menarik yang diminati banyak kalangan dari berbagai daerah di tanah air dan bahkan dari manca negara. Melalui keunggulan dalam sistem pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, UGM berikhtiar mengoptimalkan sumber dayanya dalam upaya menyediakan pendidikan yang bermutu. Dalam konteks ini, program-program pasca sarjana memainkan peranan utama untuk memperkuat program penelitian di lingkungan UGM.

Pada tataran fakultas, Fakultas Kedokteran memiliki 261 staf pengajar dan 177 staf pendukung yang tersebar pada 24 jurusan yang mencakup ilmu kedokteran dasar, ilmu-ilmu pra-klinik, klinik dan kesehatan masyarakat. Fakultas ini terkenal oleh komitmennya terhadap pendidikan kedokteran inovatif yang tercermin pada penerapan Problem-based Learning dan program internasional untuk jenjang strata-1 bidang kedokteran. Pada jenjang strata-2 terdapat tiga program, yakni Ilmu Kedokteran Dasar, Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Klinik (www.fk.ugm.ac.id)

 

 

 

 

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*