Panduan Tesis

 


Editor : Pramudo Gunardono, SPd (pramudho@rocketmail.com)


Berbagai jenis penelitian dapat memenuhi kriteria sebagai penelitian tesis, yaitu: penelitian eksperimen, studi analitik, evaluasi program, studi kasus, analisa kebijakan, demonstrasi penguasaan atau penciptaan metodologi, studi diskriptif yang bersifat monumental (misalnya belum pernah dilakukan) dan karya atau hasil proyek-khusus yang bisa diterima oleh Program Studi. Setiap jenis penelitian tersebut memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dalam hal formulasi pertanyaan penelitian, pengumpulan dan analisa data. Tanpa harus membedakan jenis penelitiannya, mahasiswa yang sedang meneliti harus menerapkan cara berfikir kritis, analisa sistimatis, dan cara penyajian yang jelas. Berikut adalah uraian singkat dari masing-masing jenis penelitian tesis yang dapat diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar MPH di Universitas Gadjah Mada.

1. Eksperimen
Penelitian dengan alokasi intervensi secara randomisasi (randomized controlled trials atau RCT), atau bentuk lainnya yang menggunakan cara-cara pengendalian secara ketat terhadap kelompok yang menerima atau tidak menerima intervensi untuk menguji hipotesis. Eksperimen untuk menegakkan adanya hubungan kausalitas (sebab-akibat) atau menguji keampuhan (efikasi) dan efektifitas suatu pengobatan, atau intervensi kesehatan masyarakat lainnya (misalnya efektifitas immunisasi atau skrining). Kelayakan melakukan penelitian ini umumnya terkendala oleh biaya dan waktu yang tersedia bagi mahasiswa untuk selesai pada waktunya. Standar baku penulisan penelitian eksperimen (CONSORT), terutama jenis RCT dan berbagai perluasannya (extension) dapat diakses pada alamat web berikut: http://www.consort-statement.org/. Khusus untuk penelitian eksperimen yang tidak menggunakan randomisasi artikel petunjuk lengkap (TREND) dapat di unduh dari: http://www.cdc.gov/ trendstatement/docs/AJPH_Mar2004_Trendstatement.pdf.

2. Studi Analitik

Di bidang kesehatan umumnya berupa penelitian dengan desain kohort (cohort), kasus-kontrol (case-control); atau cara-cara lain yang mirip dengan desain penelitian ini misalnya hasil survei yang dianalisa seperti penelitian kasus-kontrol. Studi analitik umumnya menggunakan metode kuantitatif dan dituntun oleh hipotesis yang diajukan oleh peneliti. Studi ini biasanya menggunakan metodologi yang telah baku sehingga lebih jelas dibanding penelitian diskriptif. Publikasi hasil penelitian jenis observasional semacam ini telah dibakukan (STROBE) dalam berbagai publikasi internasional dan dapat diakses pada alamat web berikut: http://www.strobe-statement.org/

3. Evaluasi Program

Penelitian terstruktur untuk mengkaji apakah suatu program, intervensi, atau teknik tertentu bersifat efikasius (ampuh) atau efektif dalam mencapai tujuannya. Evaluasi program untuk diterima sebagai tesis harus mengikuti metode ilmiah yang baku, sehingga harus ditujukan untuk menjawab pertanyaan atau permasalahan ilmiah yang relevan dalam bidang kesehehatan masyarakat, menggunakan metode pengukuran, dan analisa data serta cara-cara penulisan ilmiah secara baku. Jenis tesis ini bisa menggunakan berbagai sumber data, baik yang dikumpulkan secara kuantitatif atau kualitatif. Analisa efektifitas biaya (costeffectiveness) dan efektifitas manfaat (cost benefit) program-program kesehatan masyarakat adalah tergolong dalam jenis tesis ini. 7

4. Studi Kasus

Studi kasus mengkaji fenomena kontemporer dalam konteks riil; dimana batasan antara fenomena dan konteks tidak jelas; dan dimana beberapa sumber bukti dapat digunakan (Yin 2003). Studi kasus dapat menggunakan cara-cara kuantitatif, kualitatif atau kombinasi kedua cara tersebut. Studi kasus memberikan kesempatan untuk menggali secara mendalam tentang keberhasilan atau kegagalan program-program kesehatan masyarakat, tetapi sangat tergantung pada kejelian peneliti dalam hal menyusun hasil analisa permasalahannya dan nilai akademis dari jawaban pertanyaan penelitian yang diajukan. Studi kasus umumnya memiliki keterbatasan dalam hal aplikasinya pada populasi secara umum (limited generalizability).

5. Analisis Kebijakan

Analisis kebijakan adalah sintesis dan pengumpulan data baru yang diorganisasi dan distrukturisasi dengan kerangka pikir yang matang untuk menjawab pertanyaan kebijakan atau menyajikan evaluasi berupa kelemahan dan kekuatan opsi-opsi kebijakan bagi para pengambil keputusan. Analisis kebijakan biasanya menggunakan berbagai sumber informasi (misalnya literatur, dokumen, wawancara dan data sekunder) dan seringkali perlu didukung dengan data kuantitatif sebagai pendukungnya. Analisa kebijakan menempatkan peneliti untuk bertanggung jawab sepenuhnya dalam mengidentifikasi data, memberikan penjelasan, mengorganisasi dan menstruktur analisa data.

6. Demonstrasi Penguasaan atau Penciptaan Metodologi

Umumnya membutuhkan penguasaan analisa dan aplikasi metode yang canggih. Sebagai konsekuensinya, mahasiswa harus siap menghadapi tuntutan tersebut. Secara garis besar tesis harus memuat: –pernyataan masalah metodologi yang diajukan; –perbandingan keunggulan dan kelemahan masing-masing alternatif solusi metodologi yang diajukan, baik tentang pilihan dan aplikasi dari solusi pilihan, atau pengembangan solusi baru dengan pembahasan keunggulan dan kelemahan dari pemecahan masalah penelitian tersebut. Termasuk dalam kategori ini ialah modeling statistik dan simulasi serta metode proyeksi. Dibidang ilmu kesehatan klinik seringkali dilakukan pembandingan metode diagnosa klinik yang baru, atau pemilihan alat diagnosa dengan sensitifitas dan spesifitas yang tinggi. Petunjuk cara pelaporan tentang penelitian sejenis ini (STARD) dapat dijumpai pada alamat web berikut: http://www.stard-statement.org/. Artikel lengkap tentang penilaian uji alat diagnosa dapat diunduh dari http://www.bmj.com/content/326/7379/41.1.full.pdf. Sedangkan penulisan tentang hasil penelitian reliabilitas dan kesepakatan alat ukur dapat diunduhdi alamat berikut:

http://download.journals.elsevierhealth.com/pdfs/journals/0895-4356/ PIIS0895435610000971.pdf.

7. Penelitian Diskriptif

Terutama bersifat kualitatif untuk mengukur pola, variabilitas dari kebutuhan atau masalah, dan mengeksplorasi faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diajukan. Penelitian diskriptif tidak sama dengan analisa statistik deskriptif. Penelitian deskriptif juga bukan diartikan hanya meneliti suatu fenomena (menguraikan saja) tanpa harus menggali faktor-faktor yang menjadi penyebab atau terkait dengan hasil observasinya. Penelitian jenis ini biasanya lebih dipandu oleh pertanyaan penelitian dibanding hipotesis penelitian; dan seringkali sebagai langkah awal untuk meneliti lebih lanjut yang lebih terarah.

SISTEMATIKA TESIS

BAB I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Keaslian Penelitian

Bab II. Tinjauan Pustaka

A. Telaah Pustaka

B. Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

D. Hipotesis Dan Pertanyaan Penelitian

Bab III. Metode Penelitian

A. Jenis dan Disain Penelitian

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

C. Subjek Penelitian

D. Identifikasi Variabel Penelitian

E. Definisi Operasional Variabel

F. Instrumen Penelitian

G. Cara Analisis Data

H. Etika Penelitian

I. Keterbatasan Penelitian

J. Jalannya Penelitian

K. Rencana Kerja

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Hasil Penelitian

B. Pembahasan

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAGIAN II. CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI, THESIS SUMMARY DAN REFERENSI

A. Cara Penulisan Naskah Publikasi dan Thesis Summary

B. Penulisan Referensi Dalam Daftar Pustaka Menurut Sistem Harvard

BAGIAN III. ETIKA PENELITIAN

A. Prinsip-prinsip etika

B. Ethical Clearance

C. Tanggung jawab peneliti

BAGIAN IV. FORMAT PENGETIKAN TESIS

A. Bahan dan Ukuran

B. Pengetikan

C. Penomoran

D. Penyajian Tabel

E. Penyajian Gambar

F. Penulisan Kutipan Langsung (Kuotasi)

G. Bahasa

BAGIAN V. FORMAT PROPOSAL DAN TESIS

A. Proposal dan Tesis

B. Judul dan Lembar Persetujuan

C. Daftar Isi, Pernyataan dan Kata Pengantar

D. Judul, Abstrak dan Kata Kunci

E. Daftar Pustaka

F. Lampiran

 File panduan tesis selengkapnya dapat didownload disini

 

 

 

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*