Pengantar
Saat ini isu mengenai manajemen Sumber Daya Manusia di rumah sakit menjadi pokok bahasan penting oleh karena adanya rencana penerapan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 2014. Implikasi utama yang mungkin terjadi adalah pada sistem penghitungan beban kerja dan jumlah tenaga, sistem penilaian kinerja, serta sistem remunerasi.
Perubahan sistem pembiayaan akan berdampak pada mekanisme dan formula pemberian kompensasi kepada SDM rumah sakit. Pemberian kompensasi di rumah sakit sangat dipengaruhi oleh banyaknya SDM yang diberi kompensasi. Pada sisi yang lain, “Pembayar” akan menuntut kinerja SDM yang terukur agar dapat diberikan insentif berbasis kinerja. Sehingga jika diringkas, untuk menghadapi Sistem Jaminan yang baru, maka rumah sakit, paling sedikit, perlu melakukan perhitungan kembali kecukupan tenaga, mekanisme penilaian kinerja, serta merancang ulang sistem remunerasi, agar sesuai dengan mekanisme pembiayaan yang berlaku.
Kelompok Kerja SDM ini dikembangkan dengan tujuan:
- Membangun jejaring pengelola dan pemerhati SDM Rumah Sakit
- Mendiskusikan isu strategis di bidang SDM rumah sakit
- Mengkompilasi berbagai pemahaman baru di bidang SDM rumah sakit sehubungan dengan adanya perubahan lingkungan organisasi rumah sakit
- Mengembangkan program pelatihan yang relevan dengan isu SDM rumah sakit
–
|
Kegiatan yang akan berlangsung
Agustus (minggu 4): Open Forum Unit Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit di Yogyakarta dan Jawa Tengah:
Pengembangan Program Diklat untuk Menyongsong JKN 2014
September 2014: Seminar Meninjau Kembali Jumlah dan Kompetensi Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit: Apakah perlu efisiensi? Bagaimana Strateginya?
Oktober 2014: Seminar: Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja dengan konteks Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 2014
|